Wednesday, June 18, 2014

Keracunan Makanan

A. BOTULISMUS
     keracunan akibat makanan (tidak selalu makanan kaleng) yang tercemar toksin yang dihasilkan oleh C. botulinum.

Gejala Klinis: 
1. Inkubasi penyakit ini kira-kira 18-36 jam, namun dapat beragam dari beberapa jam sampai 3 hari
2. Tanda awal adalah rasa lelah dan lemas, serta gangguan penglihatan
3. Diare lebih sering tidak ada
4. Gejala neurologi seperti disartria dan disfagia dapat menimbulkan pneumonia aspirasi
5. Otot-otot tungkai, lengan dan badan lemah
6. Sementara itu daya rasa (sensoris) tetap baik dan suhu tidak meningkat

Penanganan:
1. Berikan pernapasan buatan
2. Jika tidak muntah usahakan untuk muntah


B. BONGKREK (TEMPE)
     Racun ini dihasilkan oleh Bacillus cocovenevans, yaitu kuman yang timbul dari bongkrek yang diproses kurang baik yang disebabkan oleh toksoflavin dan asam bongkrek.

Gejala Klinis: 
1. Gejala timbul 4-6 jam setelah makan tempe bongkrek, yaitu berupa mual dan muntah
2. Penderita mengeluh sakit perut, sakit kepala dan melihat ganda
3. Penderita lemah, gelisah dan berkeringat dingin kadang disertai gejala syok
4. Pada hari ke-3 sklera menguning, pembesaran hati dan urin keruh dengan protein (+)


C. KERACUNAN JENGKOL
     keracunan akibat terjadinya pengendapan kristal asam jengkol di saluran kemih yang disebabkan oleh Asam Jengkolat.

Gejala Klinis: 
1. Bau khas jengkol tercium dari mulut dan urin penderita
2. Timbul kolik ginjal seperti pada batu ginjal
3. Penderita mengeluh nyeri sewaktu BAK
4. Urin penderita merah karena DARAH (hematuria)


 D. KERACUNAN SINGKONG
      disebabkan oleh Sianida (HCN).

Gejala Klinis: 
1. Gejala berawal dengan pusing dan muntah
2. Tanda keracunan timbul akut kira-kira setengah jam setelah makan singkong beracun
3. Bibir, kuku, kemudian muka dan kulit berwarna kebiruan

No comments:

Post a Comment